6 Cara Memilih Sekuritas Terbaik dan Ideal

Langkah utama dalam mengawalimu menjadi investor adalah dengan memilih perusahaan sekuritas. Fungsi sekuritas untuk menjembatani investor dalam melakukan transaksi perdangangan saham dengan cara menftarkan dan mengaktivasi akun Rekening Dana Investor (RDI) kita.

Analogi sederhananya, perusahaan sekuritas ibaratnya seperti perusahaan provider telekomunikasi yang kita kenal, seperti Telkomsel, Indosat, XL, dan lainnya. Provider telekomunikasi itu diberikan ijin oleh otoritas untuk membantu kita dalam melakukan aktivitas berkomunikasi.

Nah, sama halnya dengan perusahaan sekuritas yang mendapat perijinan dari otoritas untuk melayani atau membantu kita dalam melakukan transaksi perdagangan saham. Mereka akan membantu untuk mendaftarkan dan mengaktivasi akun beserta layanan aplikasi online trading.

Lantas, bagaimana cara untuk memilih sekuritas yang cocok bagi kita dan apa yang membedakan sesama sekuritas satu dengan yang lainnya?

       1.    Pastikan Perusahaan Sekuritas Terdaftar Resmi di Otoritas

Cara sangat mudah, kita dapat mengunjungi laman resmi situs Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Exchange) pada kanal utama (berkamu) http://www.idx.co.id dengan memilih dan klik navigasi Anggota Bursa & Partisan.

Bila ingin langsung mengetahui sekuritas yang terdaftar langsung saja menuju navigasi Profil Partisan& Dealer Utama. Kamu bisa filter dengan memilih secuties company dan klik cari. Maka akan seketika tertampang jelas nama-nama perusahan sekuritas yang tercatat di otoritas. Profil selengkapnya bisa dilihat dengan cara mengklik perusahaan sekuritas terkait, seperti informasi web resmi, alamat, dan sebagainya.
Gambar : http://www.idx.co.id/ tampilan situs idx

Indikatornya cukup jelas, bila perusahaan terkait yang kamu cari muncul di laman tersebut, maka dapat dipastikan kalau perusahaan tersebut resmi terdaftar di otoritas.
 
        2.    Pilihlah Perusahaan Sekuritas Bereputasi Baik

Kamu harus mengecek perusahaan sekuritas yang hendak dipilih dengan cara menelusuri rekam jejaknya. Kamu bisa mempertimbangkan apakah sebaiknya memilih sekuritas lokal atau asing, berdasarkan kinerjanya, keberadaan kantor cabang terdekat, dan sebagainya.

Sekuritas  lokal atau asing?

Bila kamu cinta produk dalam negeri tentunya memilih sekuritas lokal adalah pilihan tepat. Ada beberapa sekuritas lokal yang berkualitas, seperti sekuritas berplat merah (BUMN) sebut saja Mandiri Sekuritas, Danareksa, BNI Sekuritas, dan sebagainya. Sementara, sekuritas asing juga cukup banyak tersedia dengan menawarkan beragam fitur, nama-nama kakap seperti, Mirae Aset Sekuritas (Dulu Daewoo Sekuritas), Indo Premier Scurities (IPOT), dan sebagainya.

Sekuritas apapun sebenarnya sama saja, yang membedakan ialah layanan fitur, fee jual beli, limit trading, dan sebagainya. Jadi, sesuaikan selera kamu saja semisal pertimbangan fitur-fitur, fee transaksi, keberadaan kantor cabang, dan lainnya.

Bagaimana kinerjanya?
Secara kualitas sekuritas lokal tak kalah kok dengan asing, Bahkan, Mandiri Sekuritas beberapa kali sempat meraih penghargaan top 3 sekuritas terbaik. Setidaknya ada beberapa indikator mengecek kinerja sekuritas, yakni portofolio pada produk reksadananya dan prestasi.
Gambar: Beritasatu.com / pemenang OLT terbaik saat 2013

Portofolio bisa diketahui dengan melihat sejauh mana portofolio yang dikelola sekuritas tumbuh positif dengan cara membandingkan prestasi kelolaan antar-sekuritas. Sementara, cara lain termudahnya ya kamu tinggal cari dan lihat penghargaan tiap tahun yang dirilis oleh sejumlah institusi atau media, sekuritas mana saja yang meraih penghargaan sekuritas terbaik pada tahun tertentu atau trennya dari tahun ke tahun.

Perlukah Kantor Cabang?

Sebenarnya keberadaan kantor cabang ini relatif kedepannya tak terlalu dibutuhkan. Sebab, dengan era digitalisi kini beberapa sekuritas telah memberikan layanan cepat dan mudah dengan hanya melakukan pendaftaran secara online saja.

Namun, sisi lain positif keberadaan kantor cabang ialah selain kita bisa melakukan pendaftaran akun investasi, kita biasanya disediakan kelas gratis belajar saham, complaint, dan lainnya.

       3.    Pertimbangkan Saldo Deposit Pendaftaran

Fee deposit merupakan sejumlah dana yang bakal disetorkan ke sekuritas pilihanmu sebagai bentuk prasyarat pendaftaran akun. Sekuritas akan langsung memasukkan seluruh fee deposit tersebut ke saldo rekening investasimu untuk bisa digunakan transaki belanja saham. Jadi, tenang saja, uang itu bukan diambil sekuritas. Melainkan sepenuhnya akan menjadi milik kamu dalam bentuk saldo investasi.

Bagi kamu yang memiliki uang terbatas sebaiknya memilih sekuritas yang menawarkan deposit rendah. Pengalaman penulis sekuritas yang menawarkan uang deposit rendah adalah IPOT yang saat itu hanya Rp 200.000 saja dengan menunjukkan bahwa penulis masih aktif menjadi mahasiswa (sambil bawa KTM dan buku tabungan BCA/Mandiri), sehingga berat kalau harus deposit besar. Ada juga Reliance Securities yang menawarkan deposit rendah senilai Rp 500.000 saja, juga Mandiri Sekuritas yang sebesar Rp 2.000.000. Kesemuanya waktu itu ketika di Malang.

Jadi, silahkan cek ke sekuritas terkait besaran uang depositnya. Jaman sekarang sudah murah depositnya, dahulu jumlahnya sangat besar bisa mencapai minimal Rp 25.000.000 loh.

Kenapa ada yang menawarkan setoran awal deposit besar?

Karena ada beberapa sekuritas yang merasa ingin mempertahankan positioningnya sebagai sekuritas yang dikenal memiliku volume tradingnya aktif. Deposit ditawarkanmulai dari ratusan ribu hingga rata-rata ada yang menawarkan minimal Rp 5.000.000 seperti IPOT juga sekuritas lain yang rata-ratanya menawarkan Rp 10.000.000.

        4.    Fasilitas Online Trading (OLT)

Fasilitas OLT ini cukup beragam, tapi setidaknya pilihlah sekuritas yang menawarkan kemudahan dan kelengkapan layanannya. Tentunya ini seseuai selera kalian ya.

Koridornya, sebaiknya pastikan kelengkapan fiturnya, seperti keberadaan fitur analisa fundamental, analisa teknikal, informasi riset, berita, pemberian laporan, makro, rekomendasi saham, auto trading, grafik, dan info-info yang berasa berguna lainnya. Kamu bisa mencobanya secara trial dengan mendownloadnya di situs sekuritas terkait.

Bila kamu pemula, setidaknya pilihlah saham yang konservatif dengan analisis yang sederhana, seperti saham BUMN, fundamentalnya bagus, produk perusahaan banyak dipakai atau dibutuhkan  orang, dan saham ternama lainnya. Seiring berjalannya waktu nanti kamu bisa mengeksplorasi analisis lebih jauh agar racikanmu kian jitu.

        5.    Perhatikan Fee Jual Beli (FJB)

Fungsi FJB ini merupakan komisi yang dibebankan ke pengguna atau investor dalam bertransaksi saham. Setiap kamu jual maupun beli akan dibebankan komisi atau pajak tertentu. Fee tersebut tak besar, tapi cukup berpengaruh ketika kamu termasuk aktif bertransaksi. Cara melihatnya, cek saja di situs sekuritas terkait dan bandingkanlah dengan sekuritas lain.

Besaran FJB bukanlah suatu jaminan bagusnya kualitas sekuritas. Bila kamu ingin FJB rendah, maka pilihlah sekuritas yang FJB nya rendah, contohnya Mirae Asset Sekuritas. Untuk pemula, memilih FJB rendah rasanya sah-sah saja. Tapi, secara umum FJB ini besarannya tak begitu besar kok alias relatif rendah atau toh relatif rendah.

        6.    Fasilitas Penunjang

Beragam pilihan dan layanan ditawarkan perusahaan sekuritas. Mulai dari sekuritas yang menawarkan akses komunitas atau forum diskusi nasabah, pelatihan saham, dan lainnya hingga ada yang menawarkan layanan terintegrasi dengan pembelian transaksi reksadana, seperti IPOT. Layanan integrasi itu berarti cukup satu akun tanpa membuka akun baru atau lainnya, maka kita bisa belanja reksadana secara online.

Banyaknya informasi atau fitur yang lengkap sebenarnya bisa rentan membuatmu bingung lantaran terlalu banyak.

Sebaiknya sesuaikan perusahaan sekuritas yang sesuai dengan kebutuhannya. Banyaknya fitur yang ditawarkan memiliki konsekuensi yang kadang bisa membingungkan atau pada akhirnya banyak fitur yang tak digunakan. Meskipun ada yang tak digunakan setidaknya kelengkapan fitur membuat nilai lebih karena sewaktu-waktu bisa digunakan.

Kami merekomendasikan setidaknya pilihlah sekuritas yang banyak dipakai orang, menawarkan kelengkapan fitur, kemudahan fitur, dan layanan penunjang yang dibutuhkan.
Berdasarkan pantauan kami, sekuritas yang banyak digunakan para trader ialah ada tiga, yakni IPOT, Mandiri Sekuritas (MOST), dan Mirae asset Sekuritas (HOTS).

Yuk, segera daftar dan aktivasi akun rekening dana investasi ke sekuritas pilihanmu.

(fen).

0 komentar:

Post a Comment