Langkah utama dalam mengawalimu menjadi
investor adalah dengan memilih perusahaan sekuritas. Fungsi sekuritas untuk
menjembatani investor dalam melakukan transaksi perdangangan saham dengan cara
menftarkan dan mengaktivasi akun Rekening Dana Investor (RDI) kita.
Analogi sederhananya, perusahaan
sekuritas ibaratnya seperti perusahaan provider
telekomunikasi yang kita kenal, seperti Telkomsel, Indosat, XL, dan lainnya.
Provider telekomunikasi itu diberikan ijin oleh otoritas untuk membantu kita
dalam melakukan aktivitas berkomunikasi.
Nah, sama halnya dengan perusahaan
sekuritas yang mendapat perijinan dari otoritas untuk melayani atau membantu
kita dalam melakukan transaksi perdagangan saham. Mereka akan membantu untuk
mendaftarkan dan mengaktivasi akun beserta layanan aplikasi online trading.
Lantas, bagaimana cara untuk memilih
sekuritas yang cocok bagi kita dan apa yang membedakan sesama sekuritas satu
dengan yang lainnya?
1. Pastikan
Perusahaan Sekuritas Terdaftar Resmi di Otoritas
Cara sangat mudah, kita dapat
mengunjungi laman resmi situs Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Exchange)
pada kanal utama (berkamu) http://www.idx.co.id dengan memilih dan klik navigasi Anggota
Bursa & Partisan.
Bila ingin langsung mengetahui
sekuritas yang terdaftar langsung saja menuju navigasi Profil Partisan&
Dealer Utama. Kamu bisa filter dengan memilih secuties company dan klik cari.
Maka akan seketika tertampang jelas nama-nama perusahan sekuritas yang tercatat
di otoritas. Profil selengkapnya bisa dilihat dengan cara mengklik perusahaan
sekuritas terkait, seperti informasi web resmi, alamat, dan sebagainya.
Indikatornya cukup jelas, bila
perusahaan terkait yang kamu cari muncul di laman tersebut, maka dapat
dipastikan kalau perusahaan tersebut resmi terdaftar di otoritas.
2. Pilihlah
Perusahaan Sekuritas Bereputasi Baik
Kamu harus mengecek perusahaan
sekuritas yang hendak dipilih dengan cara menelusuri rekam jejaknya. Kamu bisa mempertimbangkan
apakah sebaiknya memilih sekuritas lokal atau asing, berdasarkan kinerjanya,
keberadaan kantor cabang terdekat, dan sebagainya.
Sekuritas lokal atau asing?
Bila kamu cinta produk dalam negeri
tentunya memilih sekuritas lokal adalah pilihan tepat. Ada beberapa sekuritas
lokal yang berkualitas, seperti sekuritas berplat merah (BUMN) sebut saja
Mandiri Sekuritas, Danareksa, BNI Sekuritas, dan sebagainya. Sementara,
sekuritas asing juga cukup banyak tersedia dengan menawarkan beragam fitur, nama-nama
kakap seperti, Mirae Aset Sekuritas (Dulu Daewoo Sekuritas), Indo Premier
Scurities (IPOT), dan sebagainya.
Sekuritas apapun sebenarnya sama saja,
yang membedakan ialah layanan fitur, fee jual beli, limit trading, dan
sebagainya. Jadi, sesuaikan selera kamu saja semisal pertimbangan fitur-fitur,
fee transaksi, keberadaan kantor cabang, dan lainnya.
Bagaimana
kinerjanya?
Secara kualitas sekuritas lokal tak
kalah kok dengan asing, Bahkan, Mandiri Sekuritas beberapa kali sempat meraih
penghargaan top 3 sekuritas terbaik. Setidaknya ada beberapa indikator mengecek
kinerja sekuritas, yakni portofolio pada produk reksadananya dan prestasi.
Portofolio bisa diketahui dengan
melihat sejauh mana portofolio yang dikelola sekuritas tumbuh positif dengan cara
membandingkan prestasi kelolaan antar-sekuritas. Sementara, cara lain
termudahnya ya kamu tinggal cari dan lihat penghargaan tiap tahun yang dirilis
oleh sejumlah institusi atau media, sekuritas mana saja yang meraih penghargaan
sekuritas terbaik pada tahun tertentu atau trennya dari tahun ke tahun.
Perlukah
Kantor Cabang?
Sebenarnya keberadaan kantor cabang
ini relatif kedepannya tak terlalu dibutuhkan. Sebab, dengan era digitalisi
kini beberapa sekuritas telah memberikan layanan cepat dan mudah dengan hanya
melakukan pendaftaran secara online saja.
Namun, sisi lain positif keberadaan
kantor cabang ialah selain kita bisa melakukan pendaftaran akun investasi, kita
biasanya disediakan kelas gratis belajar saham, complaint, dan lainnya.
3. Pertimbangkan
Saldo Deposit Pendaftaran
Fee deposit merupakan sejumlah dana
yang bakal disetorkan ke sekuritas pilihanmu sebagai bentuk prasyarat
pendaftaran akun. Sekuritas akan langsung memasukkan seluruh fee deposit
tersebut ke saldo rekening investasimu untuk bisa digunakan transaki belanja
saham. Jadi, tenang saja, uang itu bukan diambil sekuritas. Melainkan
sepenuhnya akan menjadi milik kamu dalam bentuk saldo investasi.
Bagi kamu yang memiliki uang terbatas
sebaiknya memilih sekuritas yang menawarkan deposit rendah. Pengalaman penulis
sekuritas yang menawarkan uang deposit rendah adalah IPOT yang saat itu hanya
Rp 200.000 saja dengan menunjukkan bahwa penulis masih aktif menjadi mahasiswa
(sambil bawa KTM dan buku tabungan BCA/Mandiri), sehingga berat kalau harus
deposit besar. Ada juga Reliance Securities yang menawarkan deposit rendah
senilai Rp 500.000 saja, juga Mandiri Sekuritas yang sebesar Rp 2.000.000.
Kesemuanya waktu itu ketika di Malang.
Jadi, silahkan cek ke sekuritas
terkait besaran uang depositnya. Jaman sekarang sudah murah depositnya, dahulu
jumlahnya sangat besar bisa mencapai minimal Rp 25.000.000 loh.
Kenapa
ada yang menawarkan setoran awal deposit besar?
Karena ada beberapa sekuritas yang
merasa ingin mempertahankan positioningnya sebagai sekuritas yang dikenal
memiliku volume tradingnya aktif. Deposit ditawarkanmulai dari ratusan ribu
hingga rata-rata ada yang menawarkan minimal Rp 5.000.000 seperti IPOT juga
sekuritas lain yang rata-ratanya menawarkan Rp 10.000.000.
4. Fasilitas
Online Trading (OLT)
Fasilitas OLT ini
cukup beragam, tapi setidaknya pilihlah sekuritas yang menawarkan kemudahan dan
kelengkapan layanannya. Tentunya ini seseuai selera kalian ya.
Koridornya, sebaiknya
pastikan kelengkapan fiturnya, seperti keberadaan fitur analisa fundamental,
analisa teknikal, informasi riset, berita, pemberian laporan, makro,
rekomendasi saham, auto trading, grafik, dan info-info yang berasa berguna
lainnya. Kamu bisa mencobanya secara trial dengan mendownloadnya di situs
sekuritas terkait.
Bila kamu pemula,
setidaknya pilihlah saham yang konservatif dengan analisis yang sederhana,
seperti saham BUMN, fundamentalnya bagus, produk perusahaan banyak dipakai atau
dibutuhkan orang, dan saham ternama
lainnya. Seiring berjalannya waktu nanti kamu bisa mengeksplorasi analisis
lebih jauh agar racikanmu kian jitu.
5. Perhatikan
Fee Jual Beli (FJB)
Fungsi FJB ini merupakan komisi yang
dibebankan ke pengguna atau investor dalam bertransaksi saham. Setiap kamu jual
maupun beli akan dibebankan komisi atau pajak tertentu. Fee tersebut tak besar,
tapi cukup berpengaruh ketika kamu termasuk aktif bertransaksi. Cara
melihatnya, cek saja di situs sekuritas terkait dan bandingkanlah dengan
sekuritas lain.
Besaran FJB bukanlah suatu jaminan
bagusnya kualitas sekuritas. Bila kamu ingin FJB rendah, maka pilihlah
sekuritas yang FJB nya rendah, contohnya Mirae Asset Sekuritas. Untuk pemula,
memilih FJB rendah rasanya sah-sah saja. Tapi, secara umum FJB ini besarannya
tak begitu besar kok alias relatif rendah atau toh relatif rendah.
6. Fasilitas
Penunjang
Beragam pilihan dan layanan ditawarkan
perusahaan sekuritas. Mulai dari sekuritas yang menawarkan akses komunitas atau
forum diskusi nasabah, pelatihan saham, dan lainnya hingga ada yang menawarkan
layanan terintegrasi dengan pembelian transaksi reksadana, seperti IPOT.
Layanan integrasi itu berarti cukup satu akun tanpa membuka akun baru atau
lainnya, maka kita bisa belanja reksadana secara online.
Banyaknya informasi atau fitur yang
lengkap sebenarnya bisa rentan membuatmu bingung lantaran terlalu banyak.
Sebaiknya sesuaikan perusahaan
sekuritas yang sesuai dengan kebutuhannya. Banyaknya fitur yang ditawarkan
memiliki konsekuensi yang kadang bisa membingungkan atau pada akhirnya banyak
fitur yang tak digunakan. Meskipun ada yang tak digunakan setidaknya
kelengkapan fitur membuat nilai lebih karena sewaktu-waktu bisa digunakan.
Kami merekomendasikan setidaknya
pilihlah sekuritas yang banyak dipakai orang, menawarkan kelengkapan fitur,
kemudahan fitur, dan layanan penunjang yang dibutuhkan.
Berdasarkan pantauan kami, sekuritas
yang banyak digunakan para trader ialah ada tiga, yakni IPOT, Mandiri Sekuritas
(MOST), dan Mirae asset Sekuritas (HOTS).
Yuk, segera daftar dan aktivasi akun
rekening dana investasi ke sekuritas pilihanmu.
(fen).
(fen).
0 komentar:
Post a Comment