Investasi Properti Murah? Reksadana DIRE Solusinya

DIRE merupakan jenis reksadana yang baru yang terfokus pada portofolio aset dasar sektor properti.

Seberapa Penting Investasi? Ubah Mindset Anda

Investasi itu hal yang wajib kita lakukan agar dapat mewujudkan impian dan harapan.

Klasifikasi 9 Indeks Sektoral Industri

Semua emiten yang tercatat di BEI diklasifikasikan ke sembilan sektor klasifikasi industri bernama JASICA (Jakarta Industrial Classification).

6 Cara Memilih Sekuritas Terbaik

bagaimana cara untuk memilih sekuritas yang cocok bagi kita?..

Cara Singkat Buka Rekening Investasi

jaman sudah serba digital, buka Rekening Dana Investasi (RDI) sekarang sangat mudah dan cepat, cukup via online saja.

5 Menit Mengenal Obligasi

Obligasi (surat utang) merupakan salah satu jenis pilihan investasi yang kerap diburu investor. Sejumlah keuntungan ditawarkan oleh obligasi.

Analogi sederhananya, obligasi itu adalah surat utang yang ditawarkan suatu penerbit obliasi atau dikenal dengan obligor (suatu perusahaan atau pemerintah) kepada investor atau simpelnya kita menghutangi mereka. Dalam versi syariah obligasi dikenal dengan sebutan SUKUK.

Jadi, obligor bertindak sebagai orang yang membutuhkan hutang dan investor sebagai pemberi hutang.


Contoh Perbandingan Obligasi dengan Investasi lain (http://www.kemenkeu.go.id)
Apa saja Jenis-Jenis Obligasi?
Dari sisi penerbut ada 3, yaitu corporate bonds, government bonds, dan municipal bonds. Pertama, corporate bonds itu obligasi yang diterbitkan suatu perusahaan baik BUMN atau swasta. Kedua, government bonds yang diterbitkan oleh pemerintah pusat, contohnya SBR, ORI, dll. Ketiga, municipial bonds diterbitkan pemerintah daerah.


Contoh produk investasi pemerintah (http://www.djppr.kemenkeu.go.id)

Siapa saja yang berhak menjadi investor dan di mana tempat belinya?
Semua berhak menjadi investor dengan prasayarat yang sangat mudah. Kamu cukup membelinya di lembaga jasa keuangan yang ditunjuk otoritas, yakni agen penjual bisa perusahaan sekuritas atau perbankan.

Bila ada penawaran obligasi kamu bisa langsung mampir ke agen penjual terdekat untuk membelinya.

Apa yang didapatkan investor?

Berhubung investor telah memberikan uangnya untuk membeli obligasi, maka perusahaan akan menerima uang kamu untuk keperluan obligor, seperti motif ekspansi perusahaan (buka pabrik baru), tambahan modal, dan sebagainya.

Sebagai imbal hasilnya, obligor tadi akan memberikan bunga tertentu. Bunga itu akan diberikan setiap bulan hingga jangka waktu tertentu sesuai penawaran obligor. Lebih dari itu, ketika jatuh tempo (maturity) telah selesai, maka uang kamu akan dikembalikan seluruhnya.

Jadi, peran kamu di sini sebagai pengutang dan obligor akan memberikan bunga bulanan serta mengembalikan seluruhnya.

Apa saja keuntungan obligor?
Keuntungannya bermacam-macam, dasar obligor menawarkan surat hutang biasanya karena kebutuhan tertentu, seperti keperluan tambahan modal untuk ekspansi, memperbaiki struktur keuangan, dan sebagainya.

Berapakah minimal dana dan jangka waktunya?
Dana yang diperlukan bermacam-macam, tergantung penawaran obligor terkait.
Contohnya pemerintah menerbitkan obligasi Surat Utang Negara (SUN) bernama produk Savings Bond Ritel (SBR) 002 yang diterbitkan April 2016 bisa dibeli minimal Rp 5.000.000 saja. Jadi, kamu bisa membeli setiap kelipatan 5 juta rupiah.

Obligasi sama halnya dengan saham yang identik sebagai instrument investasi jangka panjang. Obligasi biasanya lebih dari setahun jangka waktunya.

Kapan keuntungan bisa diperoleh?

Kamu akan mendapatkan dua keuantungan, yakni setiap bulan dan ketika jatuh tempo. Setiap bulan kamu akan memperoleh uang dengan bunga tertentu yang akan langsung dibayarkan ke rekening perbankanmu sekaligus seluruh dana yang kamu setorkan ketika membeli akan dikembalikan ketika jatuh tempo.

Ilustrasinya:

Pak Joko sebagai pemilik usaha Laundry ABC menawarkan obligasi sebesar 100 juta dengan jangka waktu 3 tahun jatuh tempo tanggal 20 Juli 2020. Obligasi bisa dibeli dengan kelipatan 5 juta. Setiap pembelian 5 juta akan diberikan keuntungan atau dikenal dengan kupon sebesar 10 persen.

Keuntungan adalah 10% X 5.000.000 X 1/12 = 41.666.

Pak Doni yang berprofesi jualan sate ini ternyata berminat membelinya dengan nominal 5 juta. Maka, perbulan Pak Doni berhak mendapatkan uang setiap bulan sebesar 41.666 selama tiga tahun. Nah, pada tanggal 20 Juli 2020 Pak Doni juga berhak mendapatkan pengembalian uang 5 juta karena sudah selesai.

Bila ilustrasinya pak Doni membeli 10 juta, maka setiap bulan akan mendapatkan 83.333 dan pengembalian danna 5 juta ketika jatuh tempo selesai.

Cukup jelas bukan? Bahwa pak Doni selaku investor mendapat dua keuntungan sekaligus. Semakin banyak kelipatan pembelian, maka keuntungannya juga kian besar.

Bagaimana Keamanannya?
Sebaiknya belilah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah, seperti SBN, SBR, dll. Sebab, tingkat jaminanya terbilang aman, terkecuali negara ini bangkrut. Sementara, bila kamu berminat membeli obligasi suatu perusahaan, maka pastikan perusahaan tersebut memiliki reputasi yang baik, sehingga minim risiko gagal bayar (default).

Secara umum semua investasi mengandung risiko, tapi bila kita memahami instrumen investasi pilihanmu, maka risiko tak terlalu berpengaruh alias aman-aman saja. Semisal konteks investasi obligasi, maka pilihan berinvestasi obligasi yang diterbitkan pemerintah dipastikan sangat aman dan minim risiko.

Simpulan
Obligasi merupakan investasi jangka panjang. Investor akan mendapatkan keuntungan selain mendapat uang bulanan dan saat jatum tempo, investor juga turut peduli terhadap obligor, semisal pemerintah untuk mendanai proyek-proyek pembangunan.

Di sisi lain ketimbang obligasi diborong oleh investor luar negeri, maka sebaiknyakita turut andil membelinya. Sehingga keuntungannya dapat dinikmati investor lokal “dari lokal untuk lokal”. Kamu bisa pantengin informasi yang dirilis obligor terkait untuk membelinya. Selamat belanja obligasi ya.

(fen)

Cara Buka Rekening Investasi Via Provider Mandiri Sekuritas

Kehadiran era digitalisasi kini membuat kemudahan beragam aktifitas. Tak terkecuali dalam membuka rekening dana investasi agar bisa bertransaksi saham, sekarang cukup hanya lewat online saja.

Ada beberapa provider jasa penyedia pembukaan rekening, salah satunya adalah Mandiri Sekuritas (Mansek) dengan platform trading bernama MOST.

Caranya sangat mudah dan efisien tak perlu bolak-balik ke kantor cabang terkait. Dalam beberapa, maka proses akan selesai dan akunmu sudah aktif.

Berikut tutorial singkat cara membuka rekening via Mansek:

      1.    Siapkan KTP, Screenshoot atau Foto Cover Rekening Bank, dan NPWP
Kartu identitas ini diperlukan untuk mengisi form registrasi dan di upload nantinya.

      2.    Registrasi Akun Baru
Kunjungilah laman situs https://www.most.co.id/Portal yang selanjutnya pilih dan klik pembukaan rekening.


Tampilan Utama, klik pembukaan rekening


       3.    Lengkapilah Seluruh Form dan Upload Berkas Pendukung
Isilah seluruh form yang tersedia mulai dari form data profil pribadi, data pekerjaan, data tambahan, kuisioner.
 
Lengkapilah form tersedia dan dibutuhkan
Setelah proses submit selesai, maka unggahlah beberapa berkas pendukung. Upload berkas-berkas pendukungmu, seperti KTP, NPWP, Cover Buku Tabungan, Kartu Nama (opsional, bila ada), dan Foto Diri.

Contoh tampilan upload (www.most.co.id)

       4.    Tunggulah notifikasi email masuk dan Telepon
Tim Mansek akan segera menghubungi kamu untuk pembukaan rekening tersebut. Pastikan nomor telepon dan email saat registrasi sudah benar sebelumnya.


     5.    Tim Mansek Akan Mengirimkan Pemberitahuan Nomor Rekening Dana Investor dan ID Login
Perkiraan waktu akun telah aktif sekitar dua harian semenjak submit registrasi. Pihak Mansek akan mengirimkan keterangan ID LOGIN beserta nomor rekening investasimu yang tentunya berbeda dengan rekening tabungan regular perbankan biasa.

       6.    Registrasimu sudah berhasil dan telah aktif
Proses registrasi telah selesai. Sebaiknya kamu donload aplikasi tradingnya di https://www.most.co.id/Portal/Content/15/download-aplikasi. Di situ kamu bisa mendownload versi mobile apps maupun dekstop.

Setelah aplikasi terinstall, maka silahkan LOGIN kapan saja. Mengingat saldomu masih nol, maka sebaiknya kamu mengisi saldo rekening investasimu dengan cara menstransfer uang ke nomor rekening investasimu. Minimal Mansek biasanya bisa di isi sekitar Rp 500.000.

Nah, sangat mudah kan? kapan giliranmu? toh investasi saham sangat aman kok. Semua proses transaksi dan sahammu akan tersimpan di institusi KSEI. Kamu bisa belanja saham sesuai pilihannmu yang setidaknya saham-saham berkinerja baik.

Tundalah keinginan untuk menunda. Kurangi wacana, segera laksanakan. Jadilah, investor.


(fen)

Cara Buka Rekening Investasi Via Provider IPOT

Ketika kita ingin berkomunikasi, maka kita memerlukan sim card dari provider telekomunikasi. Nah, sama halnya dengan saham, ketika akan bertransaksi saham, maka kamu diharuskan memiliki akun rekening dana investasi yang disediakan dari provider (perusahaan sekuritas) pilihanmu agar bisa belanja saham.

Pilihan  provider atau penyedia jasa transaksi saham ini dinamakan perusahaan sekuritas. Nama-nama tenar yang bisa kita ketahui, seperti Mandiri Sekuritas, IPOT, Mirae Aset, dan sebagainya.

Lantas, apa yang membedakan sekuritas satu dengan yang lain? Pembedanya adalah sejumlah layanan dan fitur yang ditawarkan, sesuaikan dengan tingkat kebutuhanmu.

Membuat rekening investasi sekarang sangat mudah alias tak serumit dulu yang begitu konvensional dengan mendatangi bolak-balik kantor cabangnya. Sekarang cukup daftar lewat online saja, maka kamu sudah memiliki akun aktif dalam 1 sampai 2 hari saja sudah aktif.

Berikut cara membuka rekening via IPOT:

      1.    Siapkan KTP, Screenshoot atau Foto Cover Rekening Bank, dan NPWP

Fungsi kartu identitas tersebut adalah untuk melakukan pengisian form saja. Kami sarankan sebaiknya menggunakan rekening Bank BCA karena gratis biaya transaksi transfer bila ingin top up saldo ke rekening investasimu.

      2.    Registrasi Akun Baru

Kunjungilah laman situs https://www.indopremier.com/  yang selanjutnya pilih dan klik open account.
Tampilan Alamat Situs Registrasi
Silahkan pilih apakah kamu memilih yang umum atau syariah. Ambil contoh yang umum, maka langsung klik yang “umum”. *Selain registrasi online, IndoPremier menyediakan layanan pengisian data registrasi via telepon.


Pilih dan Klik Opsi Umum atau sesuai seleramu
Isilah seluruh form yang tersedia mulai dari form data profil sampai term and conditions. Dalam proses submit akan diminta memilih opsi mengirimkan berkas secara mandiri atau penjemputan. Sebaiknya gunakan opsi penjemputan karena selain gratis tentunya sangat efisien.
Tampilan form registrasi

       3.    Tunggulah notifikasi email masuk dari IndoPremier dan cetaklah berkasnya

Ipot akan mengirimkan file ke emailmu berformat pdf berjumlah empat file untuk dicetak. Cetaklah seluruh berkas tersebut sembari jangan lupa siapkan dua materai 6000 dan fotokopi KTP, NPWP, dan Cover halaman pertama Buku Tabungan atau cetak rekening Koran (e-statement internet bankingmu).

Email masuk notifikasi
Petugas nanti akan menghubungi via telepon untuk konfirmasi perjanjian waktu penjemputan atau pengambilan berkas. File tersebut nanti sebaiknya ditandatangani ketika petugas menjemput atau mengambil berkas dilokasi yang kamu janjikan.

       4.    Tunggulah email balasan berisi sejumlah berkas pdf

Biasanya memakan waktu cukup singkat sekitar satu sampai dua hari. Berkas tersebut berisi, seperti:
-          Email Pemberitahuan Nomer Rekening Dana Investor
Berisi nomor rekening BCA Baru untuk di isi/top up saldo nantinya.
-          Email Username, Password, dan Pin Trading IPOT
Ketiganya ini dipakai untuk login ke aplikasi trading dari IPOT nantinya.

       5.    Registrasimu sudah berhasil dan telah aktif

Proses registrasi telah selesai. Sebaiknya kamu donload aplikasi tradingnya di https://www.indopremier.com/ipotstock/platform.php?page=ipotwindows . Kamu juga bisa mendownload versi IOS/MAC dan Androidnya.

Setelah itu kamu bisa login kapan saja semisal untuk sekedar cek.


Tentunya kamu tak bisa langsung beli saham karena saldomu masih nol. Maka diperlukan transfer ke rekening investasi dengan jumlah berapapun diperbolehkan. 

Nantikan ulasan tutorial cara mengisi saldo investasinya.

(fen)

Cara Singkat Membuka Rekening Investasi (Open Account)

Pada era yang kian modern saat ini kita akan dimanjakan dengan berbagai kemudahan berkat digitalisasi. Sama halnya ketika kamu berniat menjadi investor saham, maka langkah penting yang tak terelakkan adalah dengan memiliki Rekening Dana Investasi (RDI) agar bisa bertransaksi saham.

Prasyarat penting untuk dapat berinvestasi saham adalah memiliki RDI. RDI merupakan akun rekening yang di integrasikan dengan rekening perbankan kamu. 


Gambar: http://phillipsecuritiesindonesia.blogspot.co.id/2012/03/proses-pembukaan-pengaktifan-rekening.html
Apa bedanya rekening umum dan RDI ?

Dengan memiliki RDI otomatis kamu akan memiliki dua rekening, yakni rekening perbankan dan RDI. 

RDI ini akan berisi saldo yang bisa di top up atau di isi agar kamu bisa memakai saldo RDI untuk bertransaksi saham. 

Semisal, kamu sudah memiliki rekening BCA, maka satunya lagi kamu akan memiliki RDI yang langsung terintegrasi (bisa cek saldo baik rekening umum/ RDI via di internet banking/ATM), tapi saldonya terpisah. Jadi, tenang saja, rekening tak akan tercampur karena saldo akan terpisah.

Bila dahulu membuka RDI secara konvensional prosesnya memakan waktu yang lama dan membutuhkan setoran awal yang besar. Kini prosesnya sangat mudah, cepat, dan tak membutuhkan setoran deposit awal yang besar. 

Maka dari itu, bagaimana prasyarat dan tahapan membuka RDI baik cara konvensional maupun via online?

      1.    Siapkan dokumen prasyarat 

Ada sejumlah beberapa dokumen standar yang diperlukan untuk mendaftar. Tak ribet kok, kamu cukup siapkan:        
nKartu Identitas (KTP) dan Fotokopinya
nNPWP dan Fotokopinya
nRekening Koran/ boleh fotookopi cover Buku Tabungan yang tertera Profil/ Nomor rekeningmu.
Sebaiknya menggunakan dan memiliki buku tabungan yang setidaknya sering dipakai oleh investor atau memiliki kerjasama dengan otoritas, seperti Bank BCA, Bank Mandiri, dan lainnya.

Bagi kamu pengguna buku tabungan digital, seperti tabungan expresi BCA, maka cukup print out/screnshoot cover internet banking saja.
Kesemua dokumen tersebut nantinya digunakan untuk membuka atau membuat RDI di sekuritas terkait baik via konvensional maupun online.

       2.    Mendaftar via konvenional atau online

Ada dua cara yang bisa kamu pilih untuk membuka RDI. Tapi, kami sarankan membuka akun via online lebih mudah, cepat, dan efisien ketimbang via konvensional.

            Membuka rekening via konvensional

-   Caranya sangat mudah, kamu tinggal datang ke kantor cabang perusahaan sekuritas terdekat pilihanmu, seperti IPOT, Mansek, Mirae Aset, dan sebagainya. Sebaiknya cek di situs masing-masing untuk mengetahui keberadaan kantor cabang terkait dan terdekat.
-  Petugas akan meminta sejumlah dokumen standar, yakni KTP beserta fotokopinya, Kartu/ nomor NPWP beserta fotokopinya, salinan atau fotokopi cover buku tabungan yang ada keterangan profil pemilik rekening.
-          Isilah formulir yang disediakan petugas
-          Membayar setoran awal
Tenang sajadana ini tetap akan menjadi milikmu, nantinya akan dialihkan masuk ke RDI kamu 100 persen. Dana yang ada di RDI itulah yang bisa kamu transaksikan untuk belanja saham). Setoran awal kini sangat murah, cukup 200 ribuan saja bagi kamu yang masih berstatus pelajar/mahasiswa, seperti sekuritas IPOT, sementara kalau Mansek sekitar 2 Juta.

Proses selesai dan silahkan tunggu beberapa hari sesuai info dari petugasnya. Biasanya Cuma memakan waktu beberapa hari saja alias tak lama kok. Palingan sekitar 2-3 harian. 

Setelah proses selesai kamu akan mendapat kartu AKSES beserta id dan password yang berfungsi untuk akses masuk ke aplikasi trading terkait via computer atau smartphone (IOS/Android).

            Mendaftar Via Online

            Cara mendaftar lewat cara ini sangat mudah dan cepat. Kami sangat                                     merekomendasikan sebaiknya memakai cara ini.
-       Kita tinggal masuk ke situs perusahaan sekuritas terkait yang telah menyediakan layanan pendaftaran via online,seperti IPOT atau Mansek.
-          Isilah formulir yang tertera
Di sini kita hanya mengisi keterangan-keterangan saja, seperti nama, alamat, NPWP, dan seterusnya.
-        Setelah pengisian formulir dan submit selesai, maka kamu akan menerima email berisi 4 file berformat pdf yang berisi keterangan atau pernyataan untuk kamu isi dan tanda tangani.
-      Ada dua opsi yang bisa kamu pilih saat mendaftar. Pertama, memilih mengirim balik ke alamat terkait atau petugas akan menjemput mengambil dokumen tersebut di alamat yang kamu masukkan. Opsi ini muncul ketika kamu mengisi formulit tersebut.
-        Setelah dokumen terkirim, maka kita tinggal menunggu penerimaan nomor kartu AKSES, id dan passwordnya saja serta tentunya membayar setoran awalnya. Biasanya sekitar 2 harian selesai.
-     Proses selesai dan kamu bisa trading sesuai dengan jumlah saldo RDI kamu untuk belanja saham pilihanmu.

      3.    Keuntungan mendaftar via online

Selain prosesnya mudah, kamu juga sangat efisien alias tak perlu pergi ke kantor cabang terkait yang tentunya memakan biaya transportasi dan waktumu.  

Sesuaikan dengan pilihanmu. Bila keberadaan kantor cabang sekuritas pilihanmu cukup dekat, maka sebaiknya mendaftar di situ karena selain mendaftar kamu bisa mendapatkan info yang kamu butuhkan, semisal info kelas belajar investasi saham, cara transaksi, komunitas, dan sebagainya.

Sementara bila kamu ingin proses yang simple dan tak terlalu membutuhkan info lain-lain. Toh info lain-lain bisa ditanyakan via telepon, mengunjungi situs terkait, atau tinggal membaca panduan atau informasi atau strategi investasi di situs Ekovestora tercinta ini.

Dengan demikian, langkah konkrit utama menjadi investor saham ialah dengan memiliki akun RDI. Tanpa RDI kamu tak bisa belanja saham, kecuali kamu berinvestasi via reksadana yang diracik oleh manajer investasi terkait. 

Kami tekankan, belajar dan berpikir saja tak cukup. Tetapi perlu aksi nyata dengan memiliki RDI. Lagian investasi saham sangat aman kok, segala transaksimu akan terekam dan tersimpan di otoritas KSEI. 

Lebih dari itu, kamu bisa belanja saham yang kamu yakini perusahaan (emiten) pilihanmu berkinerja baik atau justru produkny sering kamu pakai atau dipakai banyak orang. 

Jadi, kapan kamu punya RDI? yuk mulai sadar investasi, mulailah dari diri sendiri. Bila sudah punya RDI, ajaklah orang-orang sekitarmu. Ketauhilah investasi saham sangat aman kok, mulailah membeli atau mengoleksi saham yang konservatif. (fen).

6 Cara Memilih Sekuritas Terbaik dan Ideal

Langkah utama dalam mengawalimu menjadi investor adalah dengan memilih perusahaan sekuritas. Fungsi sekuritas untuk menjembatani investor dalam melakukan transaksi perdangangan saham dengan cara menftarkan dan mengaktivasi akun Rekening Dana Investor (RDI) kita.

Analogi sederhananya, perusahaan sekuritas ibaratnya seperti perusahaan provider telekomunikasi yang kita kenal, seperti Telkomsel, Indosat, XL, dan lainnya. Provider telekomunikasi itu diberikan ijin oleh otoritas untuk membantu kita dalam melakukan aktivitas berkomunikasi.

Nah, sama halnya dengan perusahaan sekuritas yang mendapat perijinan dari otoritas untuk melayani atau membantu kita dalam melakukan transaksi perdagangan saham. Mereka akan membantu untuk mendaftarkan dan mengaktivasi akun beserta layanan aplikasi online trading.

Lantas, bagaimana cara untuk memilih sekuritas yang cocok bagi kita dan apa yang membedakan sesama sekuritas satu dengan yang lainnya?

       1.    Pastikan Perusahaan Sekuritas Terdaftar Resmi di Otoritas

Cara sangat mudah, kita dapat mengunjungi laman resmi situs Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Exchange) pada kanal utama (berkamu) http://www.idx.co.id dengan memilih dan klik navigasi Anggota Bursa & Partisan.

Bila ingin langsung mengetahui sekuritas yang terdaftar langsung saja menuju navigasi Profil Partisan& Dealer Utama. Kamu bisa filter dengan memilih secuties company dan klik cari. Maka akan seketika tertampang jelas nama-nama perusahan sekuritas yang tercatat di otoritas. Profil selengkapnya bisa dilihat dengan cara mengklik perusahaan sekuritas terkait, seperti informasi web resmi, alamat, dan sebagainya.
Gambar : http://www.idx.co.id/ tampilan situs idx

Indikatornya cukup jelas, bila perusahaan terkait yang kamu cari muncul di laman tersebut, maka dapat dipastikan kalau perusahaan tersebut resmi terdaftar di otoritas.
 
        2.    Pilihlah Perusahaan Sekuritas Bereputasi Baik

Kamu harus mengecek perusahaan sekuritas yang hendak dipilih dengan cara menelusuri rekam jejaknya. Kamu bisa mempertimbangkan apakah sebaiknya memilih sekuritas lokal atau asing, berdasarkan kinerjanya, keberadaan kantor cabang terdekat, dan sebagainya.

Sekuritas  lokal atau asing?

Bila kamu cinta produk dalam negeri tentunya memilih sekuritas lokal adalah pilihan tepat. Ada beberapa sekuritas lokal yang berkualitas, seperti sekuritas berplat merah (BUMN) sebut saja Mandiri Sekuritas, Danareksa, BNI Sekuritas, dan sebagainya. Sementara, sekuritas asing juga cukup banyak tersedia dengan menawarkan beragam fitur, nama-nama kakap seperti, Mirae Aset Sekuritas (Dulu Daewoo Sekuritas), Indo Premier Scurities (IPOT), dan sebagainya.

Sekuritas apapun sebenarnya sama saja, yang membedakan ialah layanan fitur, fee jual beli, limit trading, dan sebagainya. Jadi, sesuaikan selera kamu saja semisal pertimbangan fitur-fitur, fee transaksi, keberadaan kantor cabang, dan lainnya.

Bagaimana kinerjanya?
Secara kualitas sekuritas lokal tak kalah kok dengan asing, Bahkan, Mandiri Sekuritas beberapa kali sempat meraih penghargaan top 3 sekuritas terbaik. Setidaknya ada beberapa indikator mengecek kinerja sekuritas, yakni portofolio pada produk reksadananya dan prestasi.
Gambar: Beritasatu.com / pemenang OLT terbaik saat 2013

Portofolio bisa diketahui dengan melihat sejauh mana portofolio yang dikelola sekuritas tumbuh positif dengan cara membandingkan prestasi kelolaan antar-sekuritas. Sementara, cara lain termudahnya ya kamu tinggal cari dan lihat penghargaan tiap tahun yang dirilis oleh sejumlah institusi atau media, sekuritas mana saja yang meraih penghargaan sekuritas terbaik pada tahun tertentu atau trennya dari tahun ke tahun.

Perlukah Kantor Cabang?

Sebenarnya keberadaan kantor cabang ini relatif kedepannya tak terlalu dibutuhkan. Sebab, dengan era digitalisi kini beberapa sekuritas telah memberikan layanan cepat dan mudah dengan hanya melakukan pendaftaran secara online saja.

Namun, sisi lain positif keberadaan kantor cabang ialah selain kita bisa melakukan pendaftaran akun investasi, kita biasanya disediakan kelas gratis belajar saham, complaint, dan lainnya.

       3.    Pertimbangkan Saldo Deposit Pendaftaran

Fee deposit merupakan sejumlah dana yang bakal disetorkan ke sekuritas pilihanmu sebagai bentuk prasyarat pendaftaran akun. Sekuritas akan langsung memasukkan seluruh fee deposit tersebut ke saldo rekening investasimu untuk bisa digunakan transaki belanja saham. Jadi, tenang saja, uang itu bukan diambil sekuritas. Melainkan sepenuhnya akan menjadi milik kamu dalam bentuk saldo investasi.

Bagi kamu yang memiliki uang terbatas sebaiknya memilih sekuritas yang menawarkan deposit rendah. Pengalaman penulis sekuritas yang menawarkan uang deposit rendah adalah IPOT yang saat itu hanya Rp 200.000 saja dengan menunjukkan bahwa penulis masih aktif menjadi mahasiswa (sambil bawa KTM dan buku tabungan BCA/Mandiri), sehingga berat kalau harus deposit besar. Ada juga Reliance Securities yang menawarkan deposit rendah senilai Rp 500.000 saja, juga Mandiri Sekuritas yang sebesar Rp 2.000.000. Kesemuanya waktu itu ketika di Malang.

Jadi, silahkan cek ke sekuritas terkait besaran uang depositnya. Jaman sekarang sudah murah depositnya, dahulu jumlahnya sangat besar bisa mencapai minimal Rp 25.000.000 loh.

Kenapa ada yang menawarkan setoran awal deposit besar?

Karena ada beberapa sekuritas yang merasa ingin mempertahankan positioningnya sebagai sekuritas yang dikenal memiliku volume tradingnya aktif. Deposit ditawarkanmulai dari ratusan ribu hingga rata-rata ada yang menawarkan minimal Rp 5.000.000 seperti IPOT juga sekuritas lain yang rata-ratanya menawarkan Rp 10.000.000.

        4.    Fasilitas Online Trading (OLT)

Fasilitas OLT ini cukup beragam, tapi setidaknya pilihlah sekuritas yang menawarkan kemudahan dan kelengkapan layanannya. Tentunya ini seseuai selera kalian ya.

Koridornya, sebaiknya pastikan kelengkapan fiturnya, seperti keberadaan fitur analisa fundamental, analisa teknikal, informasi riset, berita, pemberian laporan, makro, rekomendasi saham, auto trading, grafik, dan info-info yang berasa berguna lainnya. Kamu bisa mencobanya secara trial dengan mendownloadnya di situs sekuritas terkait.

Bila kamu pemula, setidaknya pilihlah saham yang konservatif dengan analisis yang sederhana, seperti saham BUMN, fundamentalnya bagus, produk perusahaan banyak dipakai atau dibutuhkan  orang, dan saham ternama lainnya. Seiring berjalannya waktu nanti kamu bisa mengeksplorasi analisis lebih jauh agar racikanmu kian jitu.

        5.    Perhatikan Fee Jual Beli (FJB)

Fungsi FJB ini merupakan komisi yang dibebankan ke pengguna atau investor dalam bertransaksi saham. Setiap kamu jual maupun beli akan dibebankan komisi atau pajak tertentu. Fee tersebut tak besar, tapi cukup berpengaruh ketika kamu termasuk aktif bertransaksi. Cara melihatnya, cek saja di situs sekuritas terkait dan bandingkanlah dengan sekuritas lain.

Besaran FJB bukanlah suatu jaminan bagusnya kualitas sekuritas. Bila kamu ingin FJB rendah, maka pilihlah sekuritas yang FJB nya rendah, contohnya Mirae Asset Sekuritas. Untuk pemula, memilih FJB rendah rasanya sah-sah saja. Tapi, secara umum FJB ini besarannya tak begitu besar kok alias relatif rendah atau toh relatif rendah.

        6.    Fasilitas Penunjang

Beragam pilihan dan layanan ditawarkan perusahaan sekuritas. Mulai dari sekuritas yang menawarkan akses komunitas atau forum diskusi nasabah, pelatihan saham, dan lainnya hingga ada yang menawarkan layanan terintegrasi dengan pembelian transaksi reksadana, seperti IPOT. Layanan integrasi itu berarti cukup satu akun tanpa membuka akun baru atau lainnya, maka kita bisa belanja reksadana secara online.

Banyaknya informasi atau fitur yang lengkap sebenarnya bisa rentan membuatmu bingung lantaran terlalu banyak.

Sebaiknya sesuaikan perusahaan sekuritas yang sesuai dengan kebutuhannya. Banyaknya fitur yang ditawarkan memiliki konsekuensi yang kadang bisa membingungkan atau pada akhirnya banyak fitur yang tak digunakan. Meskipun ada yang tak digunakan setidaknya kelengkapan fitur membuat nilai lebih karena sewaktu-waktu bisa digunakan.

Kami merekomendasikan setidaknya pilihlah sekuritas yang banyak dipakai orang, menawarkan kelengkapan fitur, kemudahan fitur, dan layanan penunjang yang dibutuhkan.
Berdasarkan pantauan kami, sekuritas yang banyak digunakan para trader ialah ada tiga, yakni IPOT, Mandiri Sekuritas (MOST), dan Mirae asset Sekuritas (HOTS).

Yuk, segera daftar dan aktivasi akun rekening dana investasi ke sekuritas pilihanmu.

(fen).